Akhir Maret Masuk Peralihan Musim, Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

Akhir Maret Masuk Peralihan Musim, Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem
BMKG Indonesia akan memasuki musim kemarau pada akhir Maret. Ilustrasi: Ricardo/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, Indonesia akan memasuki musim kemarau pada akhir Maret.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto meminta masyarakat waspada pada potensi cuaca ekstrem pada periode peralihan musim dari penghujan ke kemarau.

"Ciri umum kondisi cuaca saat periode peralihan musim ialah adanya perubahan kondisi cuaca yang relatif lebih cepat," kata dia.

Contohnya, lanjut Guswanto, pada pagi-siang hari biasanya cuaca terik, tetapi memasuki siang-sore kerap terjadi hujan intensitas tinggi dengan durasi singkat.

"Selama periode peralihan musim, ada beberapa fenomena cuaca ekstrem yang harus diwaspadai, hujan lebat disertai kilat/petir, angin kencang, puting beliung, waterspout, dan hujan es," kata Guswanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/3).

Menurut dia, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi sejumlah wilayah seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur.

Kemudian Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tengggara Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

"Masyarakat dihimbau agar waspada cuaca ekstrem mengakibatkan banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin selama memasuki masa pancaroba tahun ini," kata dia.

BMKG Indonesia akan memasuki musim kemarau pada akhir Maret. Beberapa wilayah cenderung berpotensi dilanda cuaca ekstrem.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News