Akhirnya, China Punya Nyali Mengkritik Invasi Rusia ke Ukraina

Medvedev menyerahkan kepada Presiden Xi surat pribadi dari Presiden Rusia Vladimir Putin, yang mencatat tentang "tingkat dialog politik Rusia-China dan kerja sama praktis yang belum pernah terjadi sebelumnya", menurut kantor berita Rusia Tass.
Xi mencatat bahwa hubungan China-Rusia telah bertahan dalam ujian perubahan global selama satu dekade terakhir dan kedua negara telah mempertahankan perkembangan tingkat tinggi yang sehat dan stabil.
Dia menambahkan bahwa mengembangkan kemitraan bilateral yang komprehensif adalah "pilihan strategis jangka panjang" bagi China dan Rusia.
Xi juga mengatakan bahwa Beijing siap bekerja sama dengan Moskow untuk "membuat tata kelola global lebih adil dan setara", yang merupakan sebuah pukulan nyata terhadap tatanan internasional yang dipimpin Amerika Serikat. (ant/dil/jpnn)
Presiden China telah menyatakan keprihatinannya tentang perang di Ukraina dan menyampaikan keberatan atas penggunaan atau ancaman penggunaan senjata nuklir
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan