Akibat Aksi Beli, Bursa Saham Menguat Sendiri
Sabtu, 24 September 2011 – 02:27 WIB

Akibat Aksi Beli, Bursa Saham Menguat Sendiri
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil balik arah ke zona hijau menguat 25 poin akibat aksi beli selektif yang dilakukan investor lokal. Indeks pun menjadi satu-satunya bursa di Asia. Mengawali perdagangan JUmat pagi, IHSG dibuka jatuh 92,462 poin (2,75 persen) ke level 3.276,681 akibat tekanan jual yang belum mereda. Investor belum berhenti mengurangi portofolionya supaya tidak jatuh terlalu dalam.
Aksi beli selektif sempat memberi angin segar kepada pergerakan indeks, bahkan sempat menyentuh level tertingginya di zona hijau pada 3.414,519. Namun, tekanan jual masih ada sehingga indeks kembali ke zona merah. Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (23/9), IHSG naik 25,613 poin (0,76 persen) ke level 3.394,756. Sementara Indeks LQ 45 menguat 8,820 poin (1,52 persen) ke level 587,027.
Baca Juga:
Investor lokal mulai bergerak untuk menyelamatkan IHSG melalui aksi beli selektif di saham-saham yang sudah murah. Sementara investor asing masih terus berhamburan keluar lantai bursa.
Mayoritas indeks sektoral mulai menguat dan berjalan di zona hijau akibat aksi beli sekelti itu. Namun saham-saham komoditas masih terkena tekanan jual. Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 89.462 kali pada volume 3,661 miliar lembar saham senilai Rp 2,684 triliun. Sebanyak 117 saham naik, sisanya 112 saham turun, dan 67 saham stagnan.
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil balik arah ke zona hijau menguat 25 poin akibat aksi beli selektif yang dilakukan investor
BERITA TERKAIT
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- KBA Yamaha Marine Meluncurkan Mesin Tempel Baru, Dukung Pengembangan Industri Maritim
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Beri Pelatihan Digital Marketing, Sandiaga Uno Ingin Difabel Lebih Berdaya