Akibat Bencana Asap, Ibu Lahirkan Anak Autisme

Akibat Bencana Asap, Ibu Lahirkan Anak Autisme
Akibat Bencana Asap, Ibu Lahirkan Anak Autisme

jpnn.com - WAKIL Gubernur Kaltim Mukmin Faisyal menyebut, banyak perusahaan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) di tanah Kaltim, mulai sektor perkayuan hingga sumber daya mineral.

Catatan Pemprov Kaltim, terdapat tiga pengguna hak pengusahaan hutan (HPH) sebagai pemanfaatan hasil hutan.
Sedangkan berdasar data Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kaltim, terdapat 239 izin aktif memanfaatkan sumber daya mineral di Benua Etam.

Dikatakan Mukmin, banyaknya izin usaha memanfaatkan SDA di provinsi ini mesti dapat pengawasan sehingga dampak negatif dapat dihindari.

Di sisi lain, menanggapi ancaman bencana asap yang diprediksi menerpa Kaltim pada Mei hingga Oktober, diperlukan pula peran perusahaan.

“Perlu ada kesiapsiagaan semua pihak mulai pemerintah, dunia usaha, dan lembaga swadaya masyarakat,” terangnya.

Mukmin membeberkan bahwa pada 2010 jumlah titik panas di Kaltim mencapai sekitar 1.115 titik. Sementara tahun 2011 menjadi 1.501 titik dan 1.782 titik pada 2012. Pada 2013, titik panas turun jadi 248 sementara hingga Mei 2014, jumlah titik api ada 327.

“Pengendalian kebakaran hutan adalah urusan bersama antara pemerintah. Baik provinsi maupun kabupaten/kota,” sebutnya.

Dikatakan, kawasan hutan produksi dan lindung merupakan kewenangan pemda. Sementara hutan konservasi, jadi kewenangan Kementerian Kehutanan melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) maupun Balai Besar Taman Nasional.

WAKIL Gubernur Kaltim Mukmin Faisyal menyebut, banyak perusahaan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) di tanah Kaltim, mulai sektor perkayuan hingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News