Akibat Dugaan Pelanggaran Data, Saham Facebook Anjlok 35 Miliar USD

Pada hari Senin (19/3/2018), senator Partai Republik John Kennedy bergabung dengan Senator Klobuchar untuk mendesak Zuckerberg agar bersaksi di depan Kongres AS, dan senator Demokrat Ron Wyden mengirim sebuah surat kepada Zuckerberg untuk menanyakan tentang kebijakan perusahaan tersebut dalam berbagi data pengguna dengan pihak ketiga.
Tidak jelas apakah politisi Partai Republik yang bertugas di komite kongres akan mengumumkan sidang terkait dengan Facebook dan Cambridge Analytica.
Namun, desakan tersebut mencerminkan kekhawatiran bipartisan di Washington mengenai apakah para perusahaan internet adalah pihak yang bisa dipercaya atas sejumlah besar data pengguna yang mereka kumpulkan.
Sektor teknologi merosot
Facebook adalah saham dengan performa terburuk di S & P 500 pada hari Senin (19/3/2018).
Penurunan tajam harga saham Facebook membebani sektor teknologi S & P, turun 2,3 persen, dan juga Nasdaq, turun 1,8 persen.
Perusahaan besar lainnya dengan bisnis teknologi besar juga turun karena kekhawatiran terhadap regulasi di arena ini yang meningkat baru-baru ini.
Saham Apple, Microsoft dan Google turun tajam - masing-masing 1,5, 1,8 dan 3,3 persen.
"Semua orang tahu bahwa fondasi teknologi itu solid, tapi gemuruh seperti yang Anda lihat hari ini, itu semacam membuat orang dengan cepat berpikir 'apakah ini baik ke depannya atau haruskah saya mengambil beberapa keuntungan di sini?'," kata Eric Freedman, kepala investasi untuk Manajemen Kekayaan Bank AS.
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan