Akibat Jalan Remuk, Dua PNS Tewas Kecelakaan
jpnn.com - LHOKSUKON - Rusaknya jalan lintas negara di kawasan Desa Nga, Lhoksukon, Aceh Utara, mengambil korban jiwa. Kamis (18/9) sekira pukul 20.30 WIB, dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Aceh Timur meninggal dunia karena kecelakaan.
Kapolres Aceh Utara AKBP Gatot Sujono melalui Kasat Lantas Iptu Muhammadi Muhktari kepada Rakyat Aceh, Jumat (19/8), membenarkan adanya dua warga tewas kecelakaan, yakni Rusli (47) dan Nursyamsiah (45), keduanya warga Desa Ule Tanoh, Julok, Aceh Timur
AKBP Gatot Sujono menuturkan, kecelakaan ini bermula ketika dua korban tersebut berboncengan dengan sepeda motor (sepmor) jenis Supra X 125 bernomor polisi BK 2645 KS, yang datang dari arah Medan menuju Banda Aceh.
Setiba di lokasi, kata Muhktari, pengendara ini mengelak lubang badan jalan. Pada saat bersamaan, satu unit mobil Avanza BL 508 LB yang dikemudikan Irwan (46) PNS asal Desa Lam Lumpu, Peukan Bada, Aceh Besar langsung menghantam sepmor tadi.
“Kedua pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit. Untuk pengemudi Avanza tidak mengalami luka. Kecelakaan ini sudah kita tangani, kemudian barang bukti juga telah kita amankan di Pos Lantas,” katanya.
Secara terpisah, warga setempat enggan namanya ditulis di media mengatakan, akibat rusaknya jalan di kawasan jembatan tersebut, kecelakaan kerap terjadi. Sebab itu, ia meminta pemerintah untuk segera memperbaiki jalan tersebut. (zub)
LHOKSUKON - Rusaknya jalan lintas negara di kawasan Desa Nga, Lhoksukon, Aceh Utara, mengambil korban jiwa. Kamis (18/9) sekira pukul 20.30 WIB,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 405 PPPK Magelang Dilantik, Sepyo: Harus Bersyukur karena Terpilih Menjadi ASN
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional
- Jadi Tersangka Penusukan Debt Collector, Aiptu FN Tetap Berdinas di Polres Lubuklinggau
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh