Akibat Keseringan Nonton Sinetron dan Film India

Akibat Keseringan Nonton Sinetron dan Film India
Akibat Keseringan Nonton Sinetron dan Film India. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

"Saya disuruh kerja siang malam. Siang kerja di pabrik, sore suruh ngojek online. Lha, dikira kuda apa?" imbuhnya.

Dikatakan Donwori, Karin selalu marah-marah kalau omongannya tidak didengarkan.

"Saya diam aja, langsung tak tinggal pergi keluar rumah," kata Donwori.

Donwori sudah sering menasehati istrinya. Kalau memang mau cepat kaya, ya harus membantu suami. Kerja halal tanpa mengabaikan tugas sebagai ibu dan suami.

“Tapi hasilnya nihil. Kalau diberitahu, dia ngambek lalu tidur," tutur Donwori.

Sampai akhirnya Karin nekat utang kepada bank perkreditan rakyat tanpa seizin Donwori. Tak heran jika Donwori marah.

“Dia malah nggak terima dan balik memarahi saya,” tutur Donwori.

Sejak pertengkaran itu, Karin pulang ke rumah orangtunya yang hanya beda RW saja. Dia mengadu ke orangtuanya, jika tak pernah dicukupi kebutuhan sehari-hari.

Karin punya ambisi besar. Hendak mewujudkan dunia khayal yang tercipta dari informasi hiburan yang diterimanya melalui sinetron.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News