Akibat Macet, Jabodetabek Rugi Rp5,5 Triliun

Komisi XI DPR Dukung SLA Danai MRT Jakarta

Akibat Macet, Jabodetabek Rugi Rp5,5 Triliun
Akibat Macet, Jabodetabek Rugi Rp5,5 Triliun
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR, Abdilla Fauzi Achmad mendukung pemberian fasilitas pembiayaan melalui Subsidiary Loan Agreement (SLA) kepada Pemda DKI Jakarta untuk pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT). Fasilitas ini sangat penting untuk mengurangi dampak kemacetan di Jakarta yang saat ini kondisinya sangat parah. Apalagi, kemacetan ini bisa membawa dampak negatif terhadap roda perekonomian.  

“Secara prinsip, saya mendukung, tetapi kami perlu membahas dengan Kemenkeu karena Kemenkeu yang bisa melakukan perjanjian dengan pihak luar,” kata Fauzi, usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah Pemda tentang penerusan pinjaman (SLA) kepada Pemda dalam APBN 2011, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (8/9).

Menurut dia, kemacetan ini membuat distribusi arus barang dan jasa menjadi tidak lancar. Hal ini menyebabkan ekonomi biaya tinggi, sekaligus melemahkan daya saing produk. Karena itu, pemberian fasilitas SLA bagi Pemda DKI ini layak didukung.

Menurut Gubernur DKI, Fauzi Bowo, lanjut Fauzi, Pemda DKI membutuhkan SLA sebesar 289,9 miliar Yen. Hanya saja, masalah SLA ini menjadi kewenangan pemerintah pusat, karena itu perlu diadakan Rapat Kerja Komisi XI DPR dengan Menteri Keuangan.

JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR, Abdilla Fauzi Achmad mendukung pemberian fasilitas pembiayaan melalui Subsidiary Loan Agreement (SLA) kepada Pemda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News