Akibat Pandemi, Laba Yamaha Turun Drastis

Akibat Pandemi, Laba Yamaha Turun Drastis
Ilustrasi logo Yamaha. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - YAMAHA, yang merupakan sebuah perusahaan otomotif Jepang melaporkan laba bersihnya pada sembilan bulan pertama 2020 hanya mencapai 40,1 miliar yen.

Hasil ini adalah 47 persen lebih rendah dibanding periode sama tahun lalu akibat dampak pandemi corona bekepanjangan yang memukul performa penjualan.

Penjualan pada bisnis robotika dan jasa keuangan memang meningkat, tetapi dampak pandemi COVID-19 telah menekan penjualan unit pada bisnis mobilitas darat dan produk kelautan.

" Hal ini mengakibatkan penurunan penjualan secara keseluruhan," kata Yamaha dalam pernyataan resminya, dikutip Selasa.

Pendapatan operasional menurun secara keseluruhan karena faktor-faktor seperti dampak nilai tukar mata uang asing dan penurunan tingkat pemanfaatan dari penutupan pabrik dalam bisnis.

Pada unit sepeda motor, meskipun permintaan total menandakan pemulihan terutama di negara-negara maju, dampak pandemi COVID-19 sangat signifikan dan penjualan unit turun.

Selain itu, penutupan sementara pabrik di beberapa negara menurunkan tingkat penggunaan pabrik, yang menyebabkan penurunan penjualan dan keuntungan secara keseluruhan.

Di Indonesia, total permintaan turun drastis karena pengawasan lebih ketat terhadap pembiayaan penjualan yang dipicu oleh penurunan ekonomi.

Yamaha membukukan laba bersih yang menurun drastis tahun ini akibat dampak pandemi corona berkepanjangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News