Akom Dianggap Langgar Etika Sebagai Kader
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Institut Proklamasi mengataka, majunya Ade Komarudin sebagai Caketum Gokar secar pribadi melanggar etika. Sebab, Ade membuat kesepakatan tak maju Munaslub jika menjabat Ketua DPR.
“Menurut penilaian saya, ini sudah masuk pelanggaran etika sebagai kader. Apalagi Ade adalah pejabat publik, harus BISA menjadi teladan bagi seluruh kader Golkar,” kata Arief, Kamis (5/5).
Dia menambahkan, pria yang akrab disapa Akom itu kehilangan keteladanan karena melanggar komitmen. Menurut Arief, Komite Etik Munaslub harus meninjau ulang posisi Akom sebagai Caketum Golkar.
Di mata Arief, ada hal tak etis yang dilakukan Akom. ”Secara politik, tak etis orang yang membuat kontrak tak maju tetapi memaksakan dirinya untuk tetap nyalon,” kata Arief. (wah)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?