Akom: Lucu, Memangnya DPR Punya Saya dan Novanto?
jpnn.com - JPNN.com - Kehilangan jabatan ketua Dewan Perwakilan Rakyat tidak pernah disesali politikus senior Ade Komarudin (Akom).
Namun, dia akan terus berjuang memulihkan nama baiknya setelah dizalimi Mahkamah Kehormatan Dewan.
Politikus Partai Golkar ini mengaku tidak ingin politik nasional gaduh hanya gara-gara persoalan ketua DPR.
Apalagi, harus ribut dengan teman satu partai, Setya Novanto. Sebab, dia menegaskan DPR ini bukan punya Golkar, apalagi milik Akom dan Novanto.
"Lucu juga, memang DPR punya saya dan Novanto? Saya sudah sampaikan ke Novanto bahwa saya tidak soal dengan pergantian," kata Akom kepada wartawan di kediamannya Jalan Widya Chandra VII, Jakarta Selatan, Minggu (25/12).
Dia mengaku tidak mempersoalkan karena tak ingin partai tempatnya dibesarkan berkonflik. Apalagi, musyawarah nasional di Bali sebagai tanda berakhirnya perpecahan di internal beringin.
Saat munas, Akom mengaku tidak ingin maju di putaran kedua pemilihan ketua umum.
Apalagi, kata dia, saat itu Novanto disaksikan Aburizal Bakrie sudah mengatakan akan membagi tugas.
JPNN.com - Kehilangan jabatan ketua Dewan Perwakilan Rakyat tidak pernah disesali politikus senior Ade Komarudin (Akom).
- Golkar, PAN, dan Demokrat Siap Menangkan Jaro Ade Jadi Bupati Bogor
- Pilkada Harus Jadi Momentum Golkar Menjaring Tokoh Karismatik untuk Kepemimpinan Nasional
- Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Bamsoet Bilang Begini
- Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, Ini Respons Golkar dan Hanura
- BSN Partai Golkar Optimistis Capai Target 70 Persen di Pilkada 2024
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI