Akom Oh Akom...

Akom Oh Akom...
Ketua DPR Ade Komarudin (tengah) didampingi Wakil Sekjen PDIP Eriko Sotarduga (kanan) dan Wakil Sekjen PDIP Utut Adianto memberikan keterangan pers usai bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Rumah Megawati, Teuku Umar, Jakarta, Jumat (25/11). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - KUNJUNGAN Ade Komarudin (Akom) ke rumah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Jumat (25/11) kemarin, jelas bukan silaturahmi biasa.

Kecil kemungkinannya Akom datang membawa status sebagai Ketua DPR, yang ingin membahas persoalan legislatif.

Akom bertandang menjalankan niatnya meminta nasihat terkait keputusan DPP Partai Golkar menggesernya dari jabatan Ketua DPR. Partai Beringin pengin ketum mereka, Setya Novanto, kembali duduk di kursi paling empuk di Senayan.

Ya, tidak hanya kepada senior internal, Akom melakukan safari politik pertamanya dengan menemui Megawati.

Kedatangan Akom sempat tak terdeteksi. Sebab, mantan ketua Fraksi Partai Golkar tersebut tiba dengan menggunakan mobil Nissan X-Trail tanpa pengawalan. Akom tiba pukul 13.45 dan langsung menemui Mega yang didampingi Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto dan Wakil Sekjen PDIP Eriko Sotarduga. 

Sekitar sejam kemudian, Ketua DPP PDIP (nonaktif) Puan Maharani juga hadir di pertemuan tertutup itu. Sekitar pukul 15.30 WIB Akom yang didampingi Utut dan Eriko menyampaikan hasil pertemuan kepada wartawan.

Secara terbuka, Akom menyebut kedatangannya bertemu Mega memang sengaja membicarakan peristiwa terkait pencopotan dirinya sebagai Ketua DPR.

”Saya secara khusus mau minta nasihat salah satu negarawan. Dulu saya memang suka ke sini malam-malam bertemu Pak Taufik untuk belajar nasionalisme,” kata Akom.

KUNJUNGAN Ade Komarudin (Akom) ke rumah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Jumat (25/11) kemarin,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News