Akreditasi Penyebab Gagal Seleksi Administrasi CPNS 2018

Akreditasi Penyebab Gagal Seleksi Administrasi CPNS 2018
Ribuan calon peserta tes CPNS tanpa menggunakan nomor antrean memadati lokasi verifikasi berkas di Kantor BKD Provinsi Kaltara, Rabu (20/9). Foto: IWAN KURNIAWAN/RADAR TARAKAN

Domi mengungkapkan potensi protes dari pelamar yang tidak lulus seleksi administrasi itu juga besar. Dia berharap instansi seperti BKN dan Kementerian PAN RB juga bersiap-siap. ORI sendiri juga membuka kanal pengaduan di daerah dan pusat.

”Kami meminta kalau yang protes itu syarat terpenuhi tapi tak lulus administrasi mestinya bisa diproses. Sebab, bisa jadi ada kesalahan oleh verifikator juga,” imbuh dia.

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan ada ketentuan mengumumkan pelamar yang lolos dan tidak lolos seleksi administrasi. Sekaligus juga alasan kenapa pelamar tersebut dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi. Harus ada rinciannya.

’’Iya biar netizen yang maha benar (bisa, Red) paham mengapa gagal (seleksi administrasi, Red),’’ katanya. Ridwan mengatakan panitia memang mengutamakan akuntabilitas dari para verifikator di masing-masing instansi. Supaya pelamar yang dinyatakah tidak lulus bisa memahami kenapa mereka gagal.

Ridwan mengatakan pelamar tahun ini naik berlipat dibanding tahun lalu. Dia menjelaskan tahun lalu pelamar CPNS baru yang lolos seleksi administrasi hanya sekitar 900 ribuan. Jumlah itu kecil karena tahun lalu lowongan CPNS hanya dibuka untuk instansi pusat. Instansi daerah yang mendapatkan kuota tahun lalu hanya Pemprov Kalimantan Utara.

Dia berharap bagi pelamar yang lulus seleksi administrasi untuk mempersiapkan diri menjelang pelaksanaan SKD. Pelamar diimbau untuk memperhatikan persyaratan yang ditetapkan oleh masing-masing instansi. (mof/wan/fud/ay/ran)


Persoalan akreditasi perguruan tinggi menjadi salah satu penyebab gagal seleksi administrasi CPNS 2018.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News