Akreditasi Satu Puskesmas Harus Rogoh Kocek Rp 100 Juta

Akreditasi Satu Puskesmas Harus Rogoh Kocek Rp 100 Juta
Puskesmas. Foto:dok.JPNN

Seluruh kegiatan puskesmas, mulai pelayanan hingga keperluan administrasi, masih ditangani kepala puskesmas sendiri.

Padahal, lanjut Sriyono, akreditasi tak lain bertujuan membuat pelayanan kesehatan yang mandiri sesuai dengan akre­ditasinya.

''Sebab, akreditasi ini bertujuan memberikan pelayanan yang optimal. Baik sumber daya manusia (SDM), ope­rasional, maupun sarana,'' katanya.

Dia menjelaskan, akreditasi yang dilakukan saat ini tidak mengganggu 22 pendampingan untuk mengubah status menjadi badan urusan layanan daerah (BLUD).

Sebab, persyaratan untuk mengajukan akreditasi hampir sama dengan pengajuan BLUD.

Alasannya, akreditasi akan lebih mudah jika status puskesmas menjadi BLUD. Sebab, puskesmas bisa mengajukan anggaran akreditasi atau kebutuhan lainnya.

''Anggaran yang dibutuhkan untuk akreditasi cukup banyak, yakni sekitar Rp 100 juta per puskesmas,'' ungkapnya. (lil/din/c5/diq/flo/jpnn)


TULUNGAGUNG - Jumlah puskesmas di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur 31 unit. Namun, dari semuanya, hanya empat puskesmas yang siap meningkatkan kualitas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News