Akses ke Borubudur dan Joglosemar Semakin Terbuka

Akses ke Borubudur dan Joglosemar Semakin Terbuka
Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Foto: Kemenpar

jpnn.com - SOLO - Akses menuju Candi Borobudur yang merupakan salah satu destinasi unggulan wisata di Indonesia semakin terbuka. Itu setelah  maskapai penerbangan nasional Lion Air Group menjadikan Bandara Internasional Adi Soemarmo sebagai salah satu bandara pengumpul (hub).

Lion menjadikan Bandara Adi Soemarmo sebagai hub dalam konektivitas penerbangannya di wilayah selatan. Sedangkan di wilayah utara, maskapai bergambar kepala singa terbang itu menjadikan Manado sebagai hub.

Dengan begitu, destinasi wisata yang berada dalam cakupan segitiga Jogja-Solo-Semarang atau yang lebih kondan dengan sebutan Joglosemar akan semakin mudah diakses. Selama ini akses wisatawan mancanegara ke destinasi Joglosemar selalu mengandalkan Bandara Adi Sucipto di Yogyakarta.  

Namun, Bandara Adi Sucipto ternyata semakin crowded karena load factor tinggi namun kapasitasnya tak ditambah. Sebelum proyek bandara internasional baru di Yogyakarta dengan daya tampung lebih banyak kelar, maka Lion mengaktifkan Solo sebagai hub selatan sebagai solusinya.

“Kami terus mengembangkan rute - rute yang akan diterbangi, baik domestik maupun internasional untuk menunjang kebutuhan masyarakat nusantara dalam bepergian, terutama untuk berwisata," ujar Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait.

Lebih lanjut Edward mengatakan, terdapat lima rute penerbangan dalam negeri yang akan dibuka dari dan menuju Solo. Yakni Banjarmasin, Lombok, Palangkaraya, Ujung Pandang dan Pontianak.

Lion Air Group juga akan melakukan beberapa penambahan pelayanan rute baru dari dan menuju kota Solo, termasuk frekuensi penerbangan per harinya. "Kami juga ada penambahan armada pesawat yang RON (rest one night) di Bandara Internasional Adi Sumarno dari dua unit armada menjadi enam unit armada yang siap untuk melayani penerbangan di pagi hari," kata Edward.

Soal penetapan Bandara Adi Sumarmo sebagai hub Lion Air Group, Edward berharap hal itu bisa mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Hal itu sejalan dengan program Kementerian Pariwisata untuk mencapai 20 juta wisman pada 2019.

SOLO - Akses menuju Candi Borobudur yang merupakan salah satu destinasi unggulan wisata di Indonesia semakin terbuka. Itu setelah  maskapai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News