Akses Permodalan Industri Kreatif Masih Minim
Minggu, 11 Maret 2018 – 01:17 WIB
’’Ada nature yang tidak bisa dipaksakan. Misalnya, seni pertunjukan. Kami tidak bisa mengharapkan perbankan maupun non-perbankan sebagai lembaga keuangan masuk karena sisi komersialnya mungkin belum muncul,’’ ujar Fadjar.
Dengan demikian, lanjut dia, harus ada cara lain yang ditempuh. Di antaranya, filantropi, modal ventura, maupun angel investor.
Terutama untuk industri kreatif dengan produk yang belum bisa terlihat secara langsung seperti aplikasi, film, atau kesenian.
Pihaknya pun saat ini mengusulkan pembiayaan berbasis kekayaan intelektual. (vir/c4/sof)
Pembiayaan perbankan untuk pelaku di sektor industri kreatif masih minim. Kendalanya, mayoritas startup di industri tersebut belum dianggap bankable
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Kreator Konten Bebas Kembangkan Kreativitas di FanMate
- Dukungan Hardwell untuk Pertumbuhan Industri Kreatif dan Hiburan Tanah Air
- Young Lex Eksplorasi Potensi Ekonomi Kreatif Solo Bersama Peluru Tak Terkendali
- Industri Kreatif Terancam Terpuruk Lagi, APMI Tolak Pasal Tembakau di RPP Kesehatan
- Alam Ganjar Hadiri Pameran Art Jakarta 2023 dan Dukung Perkembangan Industri Kreatif
- Resmi Dibuka, Pameran Pro AVL Targetkan 5.000 Pengunjung Selama 3 Hari