Aksi Begal Terkuak, Mahasiswi Cantik Ini Ungkap Pengakuan Mengejutkan, Parah

Aksi Begal Terkuak, Mahasiswi Cantik Ini Ungkap Pengakuan Mengejutkan, Parah
Mahasiswi bernama Leti Puji Lestari tertunduk malu di kantor polisi saat menyampaikan permintaan maaf karena berbohong mengaku jadi korban begal. Foto: Juliadi/Radar Bali

jpnn.com, DENPASAR - Aksi begal yang menimpa seorang mahasiswi cantik bernama Leti Fuji Lestari, 24, di Km 13, Jalan Raya Singaraja–Denpasar, tepatnya di Desa Gitgit, Sukasada, Buleleng, Bali, akhirnya terkuak.

Setelah diselidiki aparat Reskrim Polsek Sukasada, aksi begal itu ternyata tak pernah terjadi.

Mahasiswi asal Kaliakah, Negara, Jembrana yang indekos di Jalan Pulau Seribu, Penarungan, Banyuning Timur, Singaraja, itu ternyata berbohong.

Leti membuat laporan palsu ke Polsek Sukasada. Fakta itu terkuak setelah Tim Buser Polsek Sukasada mengamankan Leti Puji Lestari.

Dari hasil interogasi, Leti ternyata membuat laporan fiktif. Aksi begal yang dialaminya hanyalah karangan belaka dan tidak pernah terjadi.

Fakta itu diakui pelaku sendiri. “Saya minta maaf. Saya telah berbohong,” ujar Leti kepada awak media di Polsek Sukasada.

Menurut Leti, dia merekayasa aksi begal karena takut dimarahi orang tuanya setelah tertangkap tangan minum-minuman keras di Pantai Jimbaran.

Dia pun mengakui ada masalah sedikit dengan orangtuanya sehingga melakukan tindakan tak terpuji seperti itu.

Leti Fuji Lestari, mahasiswi cantik di Singaraja, Bali, membuat laporan palsu ke polisi. Dia pun harus berurusan dengan hukum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News