Aksi Berani Mahasiswa Riau saat Jokowi Berpidato

Aksi Berani Mahasiswa Riau saat Jokowi Berpidato
Presiden Mahasiswa Unri, Randi (berkopiah) dan rekannya diamankan paspamprem saat Harlah NU di Masjid Raya Annur Pekanbaru. Foto: EGP/Riau Pos

jpnn.com, RIAU - Mahasiswa Riau melakukan aksi yang terbilang berani. Saat Presiden Joko Widodo berpidato, dua orang melancarkan protes hingga terjadi kegaduhan.

Insiden tersebut terjadi di halaman Masjid Raya Annur, Jalan Hangtuah, Pekanbaru, Riau, Rabu (9/5) siang.

Saat itu, presiden yang karib disapa Jokowi berpidato di hadapan ribuan massa Nahdlatul Ulama (NU).

Mendadak, dua orang dari kerumunan massa yang duduk langsung berdiri mengangkat kertas bertuliskan tuntutan sambil berteriak.

"Hidup mahasiswa, hidup mahasiswa, Pak Presiden," belum tuntas teriakannya, Paspampres langsung melompat dan mencokok mereka.

Dua orang tersebut belakangan diketahui adalah Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Univeristas Riau (Riau), Randi serta salah seorang menteri kabinet BEM bernama Hafiz yang berniat menyampaikan aspirasi langsung kepada orang nomor satu di Indonesia tersebut. Aksi mereka lebih dahulu dihentikan pengawal dan petugas keamanan.

Ternyata, bukan dua orang itu saja yang harus berurusan dengan petugas. Mengenakan baju hitam bertuliskan Hidup di Riau Tak Seindah Janji Manis Jokowi, tiga orang lainnya, dua diantaranya bernama Dedi dan seorang lain bernama Candra serta satu orang lainnya ikut dicokok hingga mulutnya berdarah.

Mahasiswa Riau melakukan aksi yang terbilang berani. Saat Presiden Joko Widodo berpidato, dua orang melancarkan protes hingga terjadi kegaduhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News