Aksi Brutal Pendukung Trump Sia-Sia, Kongres AS Resmi Sahkan Kemenangan Biden
Sejumlah perusuh mengepung ruang majelis DPR saat para anggota parlemen berada di dalam, menggedor-gedor pintu dan memaksa penundaan debat terkait pengesahan itu.
Para petugas keamanan menumpuk perabotan untuk menahan pintu ruang majelis dan mengeluarkan senjata api sebelum membantu para anggota parlemen dan sejumlah pihak lain melarikan diri.
Serangan terhadap Capitol merupakan puncak dari retorika yang memecah belah dan meningkat selama berbulan-bulan seputar pemilu pada 3 November, dengan presiden dari partai Republik berulang kali membuat klaim palsu bahwa pemungutan suara itu dicurangi dan mendesak para pendukungnya untuk membantu membalikkan kekalahannya.
Trump bersikeras membuat klaim palsu bahwa dia telah memenangkan pemilu, bahkan ketika dia mengatakan transisi akan teratur.
"Meskipun saya sama sekali tidak setuju dengan hasil pemilu, dan fakta menunjukkan kepada saya, namun akan ada transisi yang tertib pada 20 Januari," katanya dalam pernyataan yang diunggah di Twitter oleh juru bicara Gedung Putih Dan Scavino.
Kekacauan pada hari Rabu terjadi setelah Trump - yang sebelum pemilihan menolak untuk berkomitmen atas transfer kekuasaan secara damai jika dia kalah - berbicara kepada ribuan pendukung di dekat Gedung Putih dan mengatakan kepada mereka untuk berbaris di Capitol untuk mengungkapkan kemarahan mereka terhadap proses pemungutan suara.
Dia mengatakan kepada pendukungnya untuk menekan perwakilan terpilih mereka untuk menolak hasil, mendesak mereka "untuk melawan."
Sejumlah anggota Kongres ternama dari Partai Republik menyampaikan kritik kuat atas Trump, dan menyalahkan dia atas kekerasan pada hari itu.
Kongres Amerika Serikat tak terpengaruh oleh aksi brutal ratusan pendukung Donald Trump yang tidak sudi Joe Biden dinyatakan sebagai pemenang pilpres
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan
- Joe Biden Desak Kongres AS Izinkan Penjualan Mesin Perang ke Israel
- Tolak Undangan Bukber Joe Biden, Muslim Amerika Pilih Demo di Depan Gedung Putih
- Jembatan Lagu