Aksi Geng Motor dan Begal Meresahkan, Perintah Kapolda Sangat Tegas: Tembak di Tempat!
jpnn.com, BANDUNG - Aksi anggota geng motor dan pelaku begal di wilayah Jawa Barat kian meresahkan.
Menyikapi hal tersebut, Kapolda Jabar Irjen Suntana mengeluarkan perintah yang sangat tegas untuk seluruh kapolres agar menindak tegas anggota geng motor dan pelaku begal yang mengganggu keamanan dengan cara ditembak di tempat.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengungkapkan sikap tegas tersebut harus dilakukan untuk meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban.
"Para kapolres membangun spirit buat tugas anggotanya dengan memberikan perintah tembak di tempat," kata Kombes Ibrahim, Selasa (31/5).
Polda Jabar mencatat aksi kejahatan hingga kekerasan pada belakangan ini banyak dilatarbelakangi kelompok-kelompok pemuda atau geng.
Terkait hal ini, Polda Jabar juga menggelar kegiatan pengamanan, yakni Operasi Bina Kusuma dan Operasi Libas 2022.
Adapun Operasi Bina Kusuma bakal berorientasi kepada hal preventif dengan membina dan memberi penyuluhan para pemuda atau pelajar ke sekolah-sekolah.
Untuk Operasi Libas bakal bersifat tindakan represif. Tindakan tegas, kata dia, bakal dilakukan polisi terhadap aksi yang mengganggu ketentraman masyarakat.
Tindakan tegas dilakukan menyikapi aksi geng motor dan begal yang makin meresahkan masyarakat. Kapolda mengeluarkan perintah yang sangat tegas
- Buat Onar Saat Malam Takbiran, Selamat Merayakan Lebaran di Balik Tahanan
- Begal Bermodus Pecah Ban Beraksi, Mak-Mak di Kendari Tewas Bersimbah Darah, Waspadalah
- Anak Buah Kombes Irwan Anwar Tangkap 19 Anggota Geng Motor di Semarang
- Bikin Resah Warga, Gerombolan Bermotor Ditangkap Polisi
- Pelaku Begal di Cempaka Putih Masih Berkeliaran
- 28 Personel Polda Jabar Dipecat, Irjen Wigayus: Saya tidak akan Segan-Segan Memberikan Tindakan Tegas