Aksi Massa di Depan Kemdagri Soroti 3 Hal Penting Terkait Papua

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kaimana, meminta pemerintah tetap melanjutkan program otonomi khusus (Otsus) di Papua dan Papua Barat.
Dukungan dinyatakan dalam aksi damai yang digelar di depan kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Rabu (7/4).
Menurut koordinator aksi Moytuer Boimasa, otsus sangat diperlukan untuk membangun Papua dan Papua Barat menuju sejahtera.
"Kami juga mendukung pemekaran wilayah untuk memajukan Papua dan Papua Barat dan keberlangsungan PT Freeport untuk menyejahterakan masyarakat Papua," ujar Boimasa dalam keterangannya.
Aksi kali ini juga digelar dalam rangka menyikapi momen 54 tahun pemberian izin PT Freeport Indonesia oleh pemerintah.
"Kami meminta pemerintah pusat memperhatikan daerah dan menindak serta menangkap para mafia dana otsus," ucapnya.
Menurut Boimasa, masyarakat Papua tidak akan merasakan kesejahteraan apabila dana otsus terus dikorupsi.
"Kami juga mendukung pemekaran daerah otonomi baru agar pembangunan di Papua dan Papua Barat tepat sasaran," katanya.
Aksi mahasiswa Kaimana menyoroti tiga hal yang sangat berkaitan dengan masyarakat Papua dan Papua Barat.
- Kemendagri Dorong Percepatan Realisasi APBD dan Penanganan Inflasi 2023 Jawa Timur
- Tak Terima Dihentikan Jabatannya oleh Kejati, Plt Bupati Mimika Ajukan JR ke MK
- Pegadaian Tingkatkan Kerja Sama dengan UMKM untuk Pacu Ekonomi Papua
- 17 Gubernur Masa Jabatan Berakhir September-Desember 2023, Khofifah Mendapat Kompensasi
- BP3OKP-RI Adakan Syukuran Pengukuhan 6 Anggota Asli Papua
- Soal Pembebasan Pilot Susi Air, Mahfud: Kita Tolak Setiap Upaya Campur Tangan Internasional