Aksi Mogok Pekerja Kereta Sydney Berlanjut, Jadwal Diprediksi Kacau

Para pekerja kereta di Sydney telah memilih untuk terus melakukan pemogokan selama 24 jam pada hari Senin (29/1/2018), langkah yang diperkirakan memiliki konsekuensi runyam bagi para penumpang kereta di kota terbesar di Australia ini.
Poin utama:
• Jadwal kereta api Sydney akan berkurang secara signifikan mulai Kamis (25/1/2018)
• Gangguan utama akan terjadi pada hari Senin (29/1/2018), saat pekerja melakukan pemogokan 24 jam
• Perusahaan kereta ‘Sydney Trains’ telah terganggu oleh berbagai macam hal dalam dua bulan terakhir
Kurang dari 6 persen dari 6000 anggota Serikat Pekerja Kereta, Trem dan Bus (RTBU) di negara bagian New South Wales (NSW) memilih untuk membatalkan aksi mogol dalam sebuah jajak pendapat lewat pesan teks.
Aksi mogok itu akan dimulai pada hari Kamis (25/1/2018), ketika para pekerja memberlakukan larangan lembur, yang berarti jadwal akan berkurang secara signifikan.
Pemerintah NSW telah melakukan tindakan hukum baru untuk menghentikan pemogokan tersebut, melalui sidang di lembaga Fair Work pada hari Rabu (24/1/2018) pukul 15:00 waktu setempat.
Serikat pekerja tersebut telah terlibat dalam negosiasi dengan perusahaan kereta ‘Sydney Trains’ dan Pemerintah NSW selama sekitar dua minggu.
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM