Aksi Penikaman Brutal Terjadi di Hotel, Enam Orang Terluka, Pelaku Ditembak Mati
Saksi lain di hotel menggambarkan suasana itu "penuh dengan darah."
"Saya sedang di kamar dan mendengar teriakan keras dari lantai bawah," kata pria bernama John kepada BBC.
"Saya khawatir dan pergi untuk memeriksa apa yang sedang terjadi. Begitu saya membuka lift, semuanya penuh darah."
Polisi mengungkapkan bahwa semua enam korban luka adalah laki-laki, termasuk petugas polisi yang dalam kondisi kritis namun stabil. Petugas itu lantas diidentifikasikan oleh polisi bernama David Whyte.
Hotel Park Inn digunakan untuk menampung para pencari suaka selama pandemi COVID-19, meski otoritas memperingatkan agar tidak berspekulasi tentang motif insiden tersebut.
Perdana Menteri Boris Johnson mengaku "merasa sangat sedih dengan peristiwa mengerikan di Glasgow."
BACA JUGA: Duel Maut Rekan Kerja, Satu Nyawa Melayang
Menteri Pertama Skotlandia Nicola Sturgeon mengatakan ini "hari terberat bagi Glasgow," menegaskan kembali seruan dari polisi agar tidak berkerumun selama akhir pekan ini.(antara/jpnn)
Aksi penikaman brutal yang dilakukan seorang pria di Kota Glasgow, Skotlandia, menyebabkan enam orang terluka, termasuk satu polisi, pada Jumat (26/6).
Redaktur & Reporter : Budi
- 2 Pria Merampas Mobil dan Menikam Sopir Taksi Online, Terancam Lama di Penjara
- Pelaku Penikaman Masal di Sydney Disebut Tidak Mencurigakan
- Pegawai Inspektorat Ditemukan Bersimbah Darah Seusai Ditikam OTK
- Tagih Utang, Pria di Mataram Bersimbah Darah Ditikam Pakai Badik
- Ibu dan Anaknya Ditemukan Bersimbah Darah di Tepi Jalan, Pelakunya Tak Disangka
- Tragis, M Tewas Tertikam Saat Melerai Ayah dan Ibu yang Bertengkar