Aksi Penjagal Polisi Memantik Kekerasan
Rabu, 29 Mei 2013 – 21:29 WIB

Aksi Penjagal Polisi Memantik Kekerasan
LONDON - Tidak hanya memicu munculnya sentimen antimuslim di Inggris, aksi brutal Michael Adebolajo dan Michael Adebowale sepekan lalu juga memantik kekerasan. Kemarin (28/5) media melaporkan kericuhan di Penjara Full Sutton yang terinspirasi penjagalan siang bolong di Distrik Woolwich, Greenwich Borough, Greater London, itu.
Kerusuhan di penjara berpengamanan maksimal yang terletak di Distrik East Yorkshire, kawasan utara England, itu menyebabkan dua sipir terluka. Jubir POA, serikat karyawan penjara, mengatakan, dua anggotanya terluka saat polisi antihuru-hara hendak membebaskan mereka.
Baca Juga:
Minggu lalu (26/5) dua sipir yang salah satunya perempuan itu disandera di penjara tempat mereka bekerja. "Tiga narapidana menyandera seorang sipir mulai Minggu petang," kata Jubir yang tidak disebutkan namanya itu.
Kabarnya, tiga narapidana itu marah setelah imam penjara mengimbau seluruh penghuni sel mendoakan Drummer Lee Rigby. Rigby adalah tentara yang menjadi korban penjagalan siang bolong oleh Adebolajo dan Adebowale. Tiga napi itu lantas meluapkan amarah mereka kepada sipir penjara.
LONDON - Tidak hanya memicu munculnya sentimen antimuslim di Inggris, aksi brutal Michael Adebolajo dan Michael Adebowale sepekan lalu juga memantik
BERITA TERKAIT
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit