Aksi Tuntut Kedaulatan Papua Barat

Aksi Tuntut Kedaulatan Papua Barat
Aksi Tuntut Kedaulatan Papua Barat
Terianus Yoku,selaku penanggung jawab politik Papua Merdeka sekaligus Presiden National Konggres Otoritas Papua Merdeka dihadapan massa menyatakan,persoalan Papua telah masuk ke dalam agenda PBB. Pada sidang PPB, 22 September,dua perwakilan dari Papua ikut sehingga perlu mendapat dukungan dari segenap komponen rakyat Papua. ‘’Persoalan ini sedang di pantau dunia internasional.Rakyat Papua menuntut kemerdekaan dan kedaulatan,’’ tegasnya. Dalam orasinya Yoku menyinggung pelanggaran HAM yang dilakukan aparat keamanan. Yang terkini,tewasnya, Naftali Kwan pada insiden Manokwari berdarah,15 September lalu. Ia juga menyoroti Pepera yang dinilai cacat.

Kapolres,Bambang Ricky kepada wartawan menyatakan,selama aksi situasi kamtibmas dalam keadaan kondusif. Jajarannya menghalau massa untuk tidak menggelar longmarch guna menghindari kemungkinan tak diinginkan. ‘’Kita lakukan langkah-langkah persuasif,dan mereka setuju hanya menggelar orasi dan ibadah,’’ ujarnya.

Untuk mengamankan aksi ini,Polres menurunkan ratusan anggotanya,termasuk personel Dalmas dan mobil water cannon. Tak terlihat anggota Brimob. Mereka hanya bersiaga di Mako. (lm/sam/jpnn)

MANOKWARI -- Tanah Papua tak pernah "sepi".  Keinginan untuk lepas dari NKRI terus terjadi. Kali ini, ratusan massa West Papua Nation


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News