Aktivis Banyuwangi Nantang Perang
Sabtu, 21 Agustus 2010 – 13:10 WIB

Aktivis Banyuwangi Nantang Perang
Baca Juga:
Dalam orasinya, salah seorang orator aksi tersebut membacakan pidato bung Karno saat mengadakan aksi Ganyang Malaysia. "Kalau kita lapar, itu biasa. Kalau kita malu, itu juga biasa. Namun, kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar! Kerahkan pasukan ke Kalimantan, hajar cecunguk Malayan itu, pukul dan sikat, jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysia keparat itu!" tegas orator itu berapi-api.
Mereka kemudian melanjutkan aksinya melintasi Pasar Banyuwangi, dan berakhir di Jalan Kartini , depan markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0825 Banyuwangi. Mereka kembali melakukan orasi serta aksi teatrikal menginjak bendera Malaysia, dan diakhiri dengan aksi pembakaran bendera Malaysia.
Mereka mendesak agar seluruh elemen bangsa menegakkan kedaulatan NKRI. Mereka juga mendesak pemerintah untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia. ''Selamatkan TKW dan TKI yang bekerja di Malaysia, boikot terhadap segala produk Malaysia. Kami mendesak pemerintah dan TNI menyatakan perang terhadap Malaysia," teriak Erik.
BANYUWANGI - Para aktivis mahasiswa Banyuwangi turun ke jalan menyikapi ulah negara tetangga, Malaysia kemarin (20/8). Gabungan aktivis Badan Eksekutif
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota