Aktivis Dorong Pemberdayaan Perempuan Harus Jadi Perhatian Serius di Pilpres 2024

Direktur eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati menilai kondisi afirmasi perempuan dalam bidang politik saat ini masih jauh dari ideal.
“Kalau dari kondisi hari ini tentu cita-cita afirmasi belum tercapai,” ujar Nur Agustyati.
Hal itu bisa dilihat jumlah perempuan di kursi legislatif belum mencapai angka yang diharapkan.
"Sebab, jumlah perempuan yang ada di parlemen belum mencapai angka yang ditargetkan yaitu 30 persen,” tambahnya.
Kondisi bisa lebih buruk dengan adanya upaya pengubahan kebijakan afirmasi. Hal itu dikhawatirkan akan lebih menurunkan afirmasi perempuan.
“Belum lagi ada upaya untuk mengubah kebijakan afirmasi yang ada sehingga ada potensi angkanya lebih turun lagi," tegas Khoirunnisa.
"Masih perlu upaya baik itu penguatan kerangka hukum ataupun mendorong komitmen parpol dan pemerintah untuk mengupayakan penguatan afirmasi,” ujar Nur Agustyati.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Aktivis Perempuan yang juga Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah menilai persoalan perempuan nyaris ditinggalkan dalam kontestasi Pilpres 2024.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Usung Konsep Persamaan Gender, Womens Day Run 2025 Akan Digelar Besok
- Kisah Rina Santi, Sukses Menginspirasi Perempuan lewat Komunitas Women in Energy
- Perempuan Diajak Beraktivitas di Marina Suntastic Run 2025
- RS Siloam Skrining 1.000 Perempuan di Yogyakarta dalam 3 Hari
- Perempuan Berkarya Lintas Generasi Gelorakan Semangat Kartini Lewat Aksi Nyata