Aktivis Jakarta Membedah Kinerja Anies Baswedan, Ini Kata Mereka

Aktivis Jakarta Membedah Kinerja Anies Baswedan, Ini Kata Mereka
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Haji Oding menyatakan, banyak kebijakan Anies yang terkesan tumpang tindih dan tidak sejalan. "Di bawah tidak jalan banyak. Mungkin banyak kebijakan yang kurang dilakukan komunikasi," ungkapnya.

Menurutnya, saat ini Anies Baswedan seperti berada di atas angin. Harusnya kata dia, gubernur bisa melibatkan semua pihak terutama aktivis dalam menjalankan kebijakan Jakarta.

"Aktivis inikan punya kemampuan dan daya kritis yang bagus. Dan ini harus dilibatkan," ungkap Haji Oding.

Sedangkan Agus Suradika menyoroti isu pendapatan guru honorer yang belum sepantasnya diterima. Meskipun tidak sampai mendekati penerimaan guru-guru yang sudah berstatus pegawai negeri slipil, setidaknya penghasilan mereka sesuai dengan upah minimum regional.

"Semisalnya UMP nya Rp 3,6 juta ya paling tidak mereka disetarakan dengan itu," tandasnya.

Sementara Uchok Sky Khadafi menilai, ada kesan Anies ini sering tes ombak. Harusnya, kata dia, kebijakan yang hendak dikeluarkan bisa dilakukan kajian dan pembahasan yang mendalam.

Uchok mencontohkan, soal kebijakan dibukanya tempat bioskop. "Kalau bicara pajak kan kecil ini bioskop, jadi apa yang mau dikejar. Dan bisa saja ini akan menimbulkan masalah baru soal Corona," tukasnya.

Ke depan, Uchok berharap agar Anies mampu melibatkan banyak pihak dalam melakukan pembangunan di Jakarta. (dil/jpnn)

Lingkar Aktivis Jakarta (LAJ) kembali berkumpul. Kali ini ratusan aktivis itu berdiskusi soal kinerja Anies Baswedan.


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News