Ekonomi Jakarta Tumbuh 4,7 Persen pada Triwulan I 2024, Lebih Rendah dari Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Ekonomi Jakarta triwulan I-2024 tumbuh sebesar 4,78 persen dibanding triwulan I-2023 (year on year atau tahunan).
Dilihat dari besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku, triwulan I-2024 mencapai Rp 896,09 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 528,10 triliun.
Walau begitu, angka tersebut masih rendah dibandingkan pertumbuhan nasional yang mencatat kenaikan di kuartal I 2024 sebesar 5,11 persen (yoy).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,16 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 30,30 persen.
Ekonomi Jakarta triwulan I-2024 terhadap triwulan sebelumnya juga tumbuh sebesar 0,65 persen (q-to-q).
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,86 persen.
Pada sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit (PKLNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 3,81 persen.
Ekonomi Jakarta triwulan I-2024 tumbuh sebesar 4,78 persen dibanding triwulan I-2023 (year on year atau tahunan).
- Jakim 2024 Digelar 23 Juni Mendatang, Upaya Promosikan Jakarta kepada Dunia
- Halalbihalal IKA Trisakti, Silmy Karim Minta Alumni Terus Berkontribusi & Bermanfaat Bagi Masyarakat
- 45 Persen Air Tanah di Jakarta Terkontaminasi, Vitopure S2-2G Solusinya
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Demi UMKM, Pemprov Harus Tertibkan Alfamart dan Indomaret di Jakarta
- Menko Airlangga: Kemungkinan Indonesia Resesi 1,5 Persen