Kemenag Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
![Kemenag Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/05/19/forum-zakat-foz-menyerahkan-bantuan-sebesar-rp-180-juta-kepa-comp.jpg)
jpnn.com, AGAM -Kementerian Agama (Kemenag) berkolaborasi dengan Forum Zakat (FOZ) menyerahkan bantuan kepada korban terdampak banjir bandang di Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (18/5).
Selain uang sebesar Rp 180 juta, bantuan berupa fisik, logistik, sembako, dapur umum, ambulans, dan kebutuhan darurat lainnya turut diserahkan.
Penyaluran Bantuan tersebut juga mendapat dukungan dari UIN Imam Bonjol Padang, PT Nestle Indonesia, dan PT Paragon Technology Innovation.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Waryono Abdul Ghafur menyampaikan, kegiatan itu merupakan komitmen untuk membantu masyarakat, terutama saat bencana.
"Kami berharap kedatangan kami dapat menyemangati korban untuk bangkit," ujarnya di sela-sela penyerahan dan kunjungan di daerah terdampak bencana Kabupaten Agam dan Tanah Datar.
Waryono menjelaskan, sebelum pihaknya turun ke wilayah bencana, Kemenag kabupaten/kota sudah turun terlebih dulu pada masyarakat.
Kemenag kabupaten/kota, BAZNAS, dan LAZ sudah melakukan kegiatan evakuasi, pendirian tenda, dan posko bantuan.
Diketahui, bencana banjir bandang itu terjadi pada Minggu (11/5) malam. Banjir itu dipicu oleh hujan lebat dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Marapi.
Kemenag bersama mitra menyerahkan bantuan sebesar Rp 180 juta kepada korban terdampak banjir bandang di Sumbar.
- Hadiri IPU Parliamentary Forum, Putu BKSAP Tagih Implementasi Dana Perubahan Iklim
- Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan
- Pemprov Sumsel Terima Bantuan Rp 6,5 M dari BNPB untuk Penanganan Karhutla
- Antisipasi Bencana, IDXSTI Siapkan Disaster Recovery Center
- Mensos Risma Kembali Berikan Bantuan Terintegrasi untuk Penanganan Kusta
- Jasa Raharja Sebut Penyaluran TJSL Tak Hanya Fokus pada Fasilitas, tetapi Kompetensi SDM