Aktivis Papua Barat Dukung Pemimpin Baru DPD RI

Aktivis Papua Barat Dukung Pemimpin Baru DPD RI
Anggota DPD RI, Mervin Sadipun Komber tampil sebagai pembicara diskusi tentang “Urgensi Penataan Sistem Ketatanegaraan Indonesia Melalui Perubahan UUD NRI Tahun 1945” di Kaimana, Papua Barat, Kamis (1/6). Foto: Dokpri

jpnn.com, KAIMANA - Beberapa aktivis di Provinsi Papua Barat menyatakan dukungan kepada Oesman Sapta Odang, Nono Sampono dan Darmayanti Lubis sebagai pemimpin baru di lembaga DPD RI.

Dukungan tersebut di antaranya disampaikan oleh Ketua Pemuda Kebangsaan Kaimana, Sony Tana dan Wakil Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia GAMKI Kaimana, Septer Samaduda saat diskusi yang dihadiri anggota DPD RI Mervin Sadipun Komber di Kaimana, Papua Barat, Kamis (1/6) lalu.

Dalam diskusi yang mengangkat tema “Urgensi Penataan Sistem Ketatanegaraan Indonesia Melalui Perubahan UUD NRI Tahun 1945”, Sony Tana berharap dapat menghasilkan konsep pemikiran dari daerah untuk mengusulkan amandemen UUD 1945.

Sony juga menyatakan dukungannya terhadap kepemimpinan baru di DPD RI. Ia meminta semua anggota DPD untuk mengakhiri semua polemik terkait masa jabatan pimpinan lembaga itu.

Sedangkan Wakil Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia GAMKI Kaimana Septer Samaduda, menyatakan mendukung upaya DPD dalam melakukan penataan sistem ketatanegaraan, yang saat ini juga tengah berproses di MPR.

“Kami juga mendukung kepemimpinan Pak OSO (Oesman Sapta Odang), Pak Nono Sampono dan Prof Lubis dalam memimpin DPD RI,” katanya.

Septer berharap DPD RI bersatu lagi dan dapat menghilangkan perbedaan internal terkait masa jabatan pimpinan, dan fokus lagi dalam memperjuangkan kepentingan daerah.

Sementara itu, Anggota DPD RI, Mervin Sadipun Komber mengatakan amandemen UUD 1945 merupakan jalan konstitusional untuk mendorong penguatan peran DPD RI termasuk peran daerah.

Beberapa aktivis di Provinsi Papua Barat menyatakan dukungan kepada Oesman Sapta Odang, Nono Sampono dan Darmayanti Lubis sebagai pemimpin baru di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News