Aktivis Perempuan di Jombang Dikeroyok Segerombolan Orang, Keluarganya Juga Diintimidasi

Aktivis Perempuan di Jombang Dikeroyok Segerombolan Orang, Keluarganya Juga Diintimidasi
Ilustrasi pengeroyokan. Ilustrasi: Rara/JPNN.com

jpnn.com, JOMBANG - Aktivis berinisial TAM (23) mengalami dugaan penganiayaan sekelompok orang. Perempuan itu mengadvokasi kasus pelecehan seksual yang terjadi di pesantren Jombang, Jawa Timur. 

Penganiayaan yang dialaminya diduga berkaitan dengan kasus tersebut. Peristiwa itu terjadi saat dia mengikuti pengajian di salah satu rumah warga di Ploso, Jombang pada Minggu (9/5). 

"Segerombolan orang melakukan penganiayaan terhadap perempuan pembela HAM di Jombang dan mengintimidasi keluarga korban," kata Direktur Women Crisis Center (WCC) Ana Abdillah, Selasa (11/5). 

Ana selaku pendamping korban menceritakan kronologi penganiayaan yang dialami TAM. Saat pengajian berlangsung dia tiba-tiba didatangi sekitar enam laki-laki. 

TAM yang mengadvokasi kasus pelecehan seksual yang terjadi di pesantren Jombang, Jawa Timur dikeroyok segerombolan laki-laki saat pengajian. Keluarganya juga diintimidasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News