Aktivis Prodem Siap Bela Rizal Ramli dari Arogansi NasDem

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Satyo Purwanto meyakini Partai NasDem mengatur kebijakan impor. Karena itu, apa yang diungkapkan Rizal Ramli adalah fakta.
Menurut Satyo, selain ada ketidakpatuhan terhadap aturan impor, juga ada ketidaksesuaian jumlah kebutuhan dari komoditas tersebut. Anehnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita yang merupakan kader NasDem ngotot bikin hitungan sendiri.
Sehingga muncul pertanyaan Mendag impor untuk siapa? "Saat ini neraca perdagangan minus. Artinya, semakin tinggi nilai impor akan berdampak langsung dengan pelemahan rupiah," ujarnya.
Mendag Enggar, kata Satyo, spesialis membuat blunder. Kebijakan dan statementnya kerap membuat masyarakat marah.
"Heran saja Jokowi pakai menteri yang kualitasnya kelas seperti dia. Kami mendukung RR. Apa yang disampaikannya adalah kebenaran dan masyarakat bisa paham kondisi sebenarnya," kata Satyo yang akrab disapa Komeng itu.
Partai Nasdem, tambah dia, juga jangan arogan sehingga menyebabkan rakyat marah.
"Kami kekuatan pro-demokrasi tidak suka dengan cara-cara arogan dan sok kuasa. Kami akan menghadapi kekuatan apa pun di Republik ini yang coba memanipulasi demokrasi termasuk kelompok yang suka menekan orang karena menyebarkan kebenaran," tegas dia. (lov/rmol)
Sekjen Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Satyo Purwanto meyakini Partai NasDem mengatur kebijakan impor. Dia mendukung Rizal Ramli
Redaktur & Reporter : Adil
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Tutup Kegiatan RBN NasDem, Surya Paloh Minta Anak Muda Berjuang Bangun Bangsa
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta Usut Sampai ke Petinggi MA
- Surya Paloh: Kenapa Kami Tidak Ada di Kabinet Rezim Prabowo?