Aktivitas Kegempaan Gunung Merapi Meningkat, Siaga
BPPTKG Yogyakarta, lanjut Hanik, sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui BPBD di tiap daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya letusan Merapi.
Potensi bahaya letusan Gunung Merapi diperkirakan terjadi di 12 desa dan 30 dusun yang berada di empat kabupaten yaitu Sleman di DIY serta Magelang, Boyolali, dan Klaten di Jawa Tengah.
“Tentunya, ada protokol yang sudah disusun mengenai kegiatan apa saja yang harus dilakukan saat status Merapi dinaikkan menjadi Siaga. Saya kira, semua pihak sudah siap,” katanya.
BPPTKG juga merekomendasikan agar kegiatan penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III untuk dihentikan, begitu pula dengan kegiatan wisata dan pendakian ke Gunung Merapi.
“Untuk guguran masih mengarah ke Sungai Gendol karena bukaan kawah Gunung Merapi mengarah ke sungai tersebut,” katanya. (antara/jpnn)
Status Gunung Merapi dinaikkan dari semula waspada menjadi siaga terhitung sejak Kamis (5/11).
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Bergulir, Seri Perdana di Yogyakarta
- Nasabah KUR BRI, Sate Klathak Pak Pong jadi Primadona Wisata Kuliner saat Mudik ke Yogyakarta
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Sudah 174 Kali Sepanjang 2024
- Gempa di Tuban Jatim Terasa Hingga Jateng dan Yogyakarta
- Maybank Indonesia Dukung Gelaran Il Festino Tahun 2024
- Dorong Petani Lele Yogyakarta Siap Ekspor, Indonesia Re Salurkan Bantuan Alat Produksi