Aktivitas Kegempaan Gunung Merapi Meningkat, Siaga

Aktivitas Kegempaan Gunung Merapi Meningkat, Siaga
Gunung Merapi terlihat dari kawasan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Foto: ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

jpnn.com, YOGYAKARTA - Status Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi DIY dan Jawa Tengah dinaikkan dari semula waspada menjadi siaga terhitung sejak Kamis (5/11) pukul 12.00 WIB.

“Status waspada ini sudah berlangsung cukup lama namun dalam beberapa waktu terakhir, aktivitas kegempaan mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan terjadi penggembungan tubuh gunung api sehingga status pun dinaikkan menjadi siaga,” kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida, Kamis.

Berdasarkan data BPPTKG Yogyakarta, aktivitas seismik Merapi mulai mengalami peningkatan sejak Oktober hingga saat ini dengan kegempaan bisa mencapai 29 kali sehari, gempa fase banyak 272 kali, hembusan hingga 64 kali, dan penggembungan tubuh gunung mencapai sekitar 11 centimeter per hari yang condong terjadi di sisi barat.

“Artinya, saat ini terjadi proses ekstrusi magma secara cepat,” katanya.

Hanya saja, berdasarkan foto udara yang diambil pada 3 November diketahui belum muncul kubah lava.

Peningkatan aktivitas kegempaan tersebut disertai dengan peningkatan energi, namun tingkat energi yang terukur saat ini masih lebih rendah dibanding energi yang terjadi saat erupsi besar 10 tahun lalu, namun sudah jauh lebih tinggi dibanding energi pada erupsi April 2006.

“Dengan kondisi Gunung Merapi saat ini, indikasinya mengarah ke letusan eksplosif yang mengiringi karakter utama Merapi dengan letusan efusif,” katanya.

Atas peningkatan status tersebut, maka BPPTKG Yogyakarta memberikan sejumlah rekomendasi untuk mengantisipasi berbagai potensi bahaya seperti guguran lava, lontaran material, dan luncuran awan panas dengan jarak hingga lima kilometer dari puncak.

Status Gunung Merapi dinaikkan dari semula waspada menjadi siaga terhitung sejak Kamis (5/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News