Akui Mental Skuad Maung Rapuh

Akui Mental Skuad Maung Rapuh
Maman Abdurrahman. Foto: Dok.JPNN
JAKARTA-Masalah mental yang dituding sebagai biang kegagalan tim Persib Bandung di Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011, diakui sebagian penggawa. Salah satunya, Maman Abdurrahman yang membenarkan mental bertanding skuadnya kerap rapuh.

Saat ditemui Radar Bandung (Grup JPNN) di Hotel Harris Jakarta, jelang pertandingan Starbol kemarin (21/6), Maman mengaku bahwa mental seluruh pemain mudah drop akibat tindakan wasit yang kerap merugikan Maung Bandung. Ia menjelaskan, khusus pada pertandingan tandang, tindakan wasit yang merugikan sangat terasa, sehingga pemain lebih memilih pasrah.

"Kita sebenarnya tim yang bagus. Pemain kita memiliki kemampuan yang rata-rata sama. Tetapi musim ini bisa dikatakan kita gagal, terutama pada pertandingan tandang. Memang masalah kita sebenarnya ada di mental. Mental kita drop gara-gara dicurangi wasit. Kita sudah main bagus, tapi gara-gara dirugikan terus, kita jadi down. Percuma jika kita main bagus selama 89 menit, tetapi saat injury time tim lawan dikasih penalti. Sama saja, usaha kita sia-sia," jelas Maman.

Ia menambahkan, sulit untuk tim tampil serius dan fokus jika sering mendapatkan gangguan dari pengadil, seperti memberi hukuman tendangan bebas ataupun offside. Ia berharap, saat Kongres PSSI mendatang, dapat memberikan hasil positif demi kemajuan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim depan.

JAKARTA-Masalah mental yang dituding sebagai biang kegagalan tim Persib Bandung di Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011, diakui sebagian penggawa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News