Akuntabilitas Meningkat, Bank Neo Commerce Canangkan Road To Profitability

Akuntabilitas Meningkat, Bank Neo Commerce Canangkan Road To Profitability
Kinerja Bank Neo Commerce pada 2023. Foto: BNC

Dari sisi pendanaan, per 31 Desember 2023 perolehan Dana Pihak Ketiga BNC mencapai Rp13,87 triliun, dan berkomitmen untuk terus melengkapi produk dan layanan khususnya produk-produk tabungan, serta memperluas ekosistemnya guna lebih meningkatkan komposisi CASA pada 2024.

Sementara itu, komposisi Loan to Deposit Ratio (LDR) mengalami peningkatan menjadi 77,73% di tahun 2023 dari tahun sebelumnya yang sejumlah 70,89%.

Pencapaian-pencapaian tersebut di atas, meningkatkan Pendapatan Bunga Bersih (Net Interest Income/NII) BNC secara tahunan (yoy) di tahun 2023 secara signifikan sebesar 86,32% atau menjadi Rp 3,54 triliun jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar Rp 1,90 triliun.

Pencapaian lainnya ialah rasio Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) BNC tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 15,01%, dari 127,28% dari periode yang sama di tahun 2022 menjadi sebesar 112,27% di tahun 2023.

Dari sisi total aset mengalami sedikit penurunan dari sebesar Rp 19,69 triliun di Desember 2022, menjadi Rp 18,17 triliun di Desember 2023.

Hal itu menyebabkan BNC mencatatkan penurunan nilai kerugian yang cukup signifikan menjadi Rp 573 miliar per Desember 2023 dari Rp 789 miliar pada Desember 2022.

Sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia akan pertumbuhan kredit pada 2024, BNC juga memproyeksikan kenaikan pencapaian kredit pada tahun ini minimal sebesar 20% dengan tetap dilakukan secara hati-hati dan terukur.

BNC juga akan memperluas akses layanan perbankan dengan terus melengkapi produk-produk dan layanannya, serta memperluas ekosistem dengan membuka kerja sama bersama mitra-mitra strategis.

PT. Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mengumumkan pencapaian atau hasil kinerja operasional dan bisnis sepanjang 2023, yang terus membaik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News