Alamak! Dana Bedah Rumah Warga Miskin Diduga Disunat

Alamak! Dana Bedah Rumah Warga Miskin Diduga Disunat
Anggota DPRD Lamtim dari fraksi Gerindra Abdul Wahid geram saat sidak ke salah satu rumah di Desa Jojog Kecamatan Pekalongan. Foto: wayan/Radarlampung/jpg

jpnn.com - JPNN.com - Program bedah rumah yang diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu diduga disunat oleh salah satu oknum di dinas terkait di Lampung Timur (Lamtim).

Hal itu membuat anggota DPRD Lamtim dari fraksi Gerindra Abdul Wahid geram dan langsung melakukan sidak ke lokasi yang berada di Desa Jojog Kecamatan Pekalongan.

Dirinya pun merasa prihatin setelah melihat kondisi pembangunan bedah rumah masyarakat kurang mampu yang merupakan program Bantuan Stimulan Bersama Swadaya (BSBS) dari kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPERA) sebesar Rp 15 juta perkeluarga kurang mampu.

“Jika dilihat dari pembangunannya, memang bangunan rumah tersebut sama sekali tidak sesuai dengan dana yang dikucurkan oleh kementrian PUPERA untuk masyrakat kurang mampu di Lamtim,” jelasnya.

Dirinya pun menyayangkan tinndakan oknum di dinas bersangkutan yang diduga telah melakukan pemotongan terhadap dana tersebut.

“Sangat disesalkan kelakuan oknum tersebut, dana yang sudah jelas untuk membangun rumah bagi masyrakat kurang mampu malah ikut dipotong,”sesalnya.

Sambungnya, melihat kondisi ini dan setelah bertanya langsung ke masyarakat yang menerima bantuan tersebut, maka dirinya akan menanyakan kepada pihak terkait seperti apa sebenarnya juklas dan juknisnya.

Sementara menurut keterangan Kadus Dusun 3 Desa Jojog Supri mengatakan, Dirinya hanya bertugas sebagai penyeleksi keluarga yang layak mendapatkan bantuan tersebut, sehingga urusan adanya indikasi pemotongan dana program BSBS dirinya tidak tahu menahu persoalan tersebut.

JPNN.com - Program bedah rumah yang diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu diduga disunat oleh salah satu oknum di dinas terkait di Lampung Timur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News