Alamak! Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II Hanya 4,67 Persen

Tirta mengungkapkan bahwa BI memperkirakan perekonomian akan mulai meningkat pada triwulan ketiga dan keemoat tahun ini. Peningkatan tersebut didukung oleh akselerasi belanja pemerintah seiring dengan realisasi proyek-proyek infrastruktur yang semakin meningkat.
"Hal itu sejalan dengan berbagai upaya khusus yang dilakukan pemerintah untuk mendorong percepatan realisasi belanja modal, termasuk dengan menyiapkan perangkat aturan yang diperlukan," tuturnya.
Sementara itu, konsumsi juga diperkirakan membaik, seiring dengan ekspektasi pendapatan yang meningkat dan penyelenggaraan Pilkada serentak di triwulan keempat 2015. Selain itu, pelonggaran kebijakan makroprudensial juga diperkirakan akan mulai memberikan dampak terhadap aktivitas ekonomi pada semester kedua 2015.
Ekonom Institute for Development od Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengungkapkan bahwa capaian kinerja ekonomi kali ini cukup mengecewakan dan di bawah ekspektasi semula yang diperkirakan akan mampu berada di level 5 persen.
"Kinerja ekonomi triwulan kedua yang bahkan di bawah capaian triwulan pertama menunjukkan bahwa upaya akselerasi dan stimulasi pertumbuhan ekonomi yg dilakukan Pemerintah tidak berjalan optimal," ujarnya kepada Jawa Pos.
Diakuinya bahwa, memang terdapat peningkatan peran pengeluaran Pemerintah, namun hal tersebut hanyalah yang sifatnya pengeluaran rutin. Untuk pengeluaran yang memiliki efek pengganda/multiplier effect seperti belanja modal untuk infrastruktur masih belum memiliki dampak secara luas bagi perekonomian.
Upaya membalikkan tren perlambatan ekonomi pun belum berhasil. "Penurunan pertumbuhan ini terutama karena daya beli masyarakat yang semakin tertekan," tambahnya.
Adapun faktor pelemahan ekonomi global hanya merupakan dampak tambahan, bukanlah faktor utama. Hal tersebut lantaran kontributor ekonomi Indonesia selama ini lebih didominasi konsumsi domestik/swasta, bukan kinerja ekspor-impor.
JAKARTA - Perlambatan ekonomi Indonesia masih terus berlangsung. Hal tersebut tercermin dalam pertumbuhan ekonomi triwulan II 2015 yang kembali berada
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya