Alarm Bencana Tak Bunyi, Wali Kota di Rusia Dibui
Senin, 23 Juli 2012 – 21:01 WIB
“Para tersangka telah mengabaikan prakiraan cuaca dan tidak memberitahu warga mengenai bahaya yang mengintai. Mereka juga tidak mengambil langlah-langkah yang diperlukan untuk mengevakuasi para warga,” kata juru bicara Komite Investigasi, Vladimir Markin.
Beberapa warga yang selamat dalam bencana tersebut mengaku sama sama sekali tidak mendengar alarm peringatan sebagaimana prosedur seharusnya. Media lokal juga menyebut para warga yang mendaftarkan diri untuk meminta bantuan harus menanda-tangani dokumen yang isinya pernyataan bahwa mereka telah mendapat peringatan pemerintah atas kemungkinan datangnya banjir.
“Para warga di sini tidak merasa mendapat peringatan dini meski pejabat lokal yang berwenang mengaku sudah membunyikan alarm,” kata Presiden Vladimir Putin kala mengunjungi para korban pada 15 Juli lalu. “Komite Investigasi harus mengeluarkan penilaian objektif atas tindak tanduk para pejabat lokal,” katanya pada saat itu.(AFP/ara/jpnn)
MOSCOW - Pemerintah Rusia hari Minggu (22/7) kemarin mengumumkan penahanan 3 pejabat daerah di negeri beruang merah tersebut setelah dianggap lalai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel