Alasan Liga 1 Diminta Melakukan Tes PCR, Bukan Tes Cepat
Rabu, 29 Juli 2020 – 16:28 WIB
"Tetapi sekali lagi, lebih baik kita patuh pada peraturan kesehatan daripada melampiaskan karena ini sudah bosan, sudah menunggu lama. Enggak ada maksud dari gugus tugas atau pemerintah untuk membatasi," ucapnya.
Ia juga berharap klub menerapkan protokol yang ketat terhadap para pemain, jika tidak ada pertandingan. Apalagi PSSI dan PT. LIB akan memusatkan sebagian markas tim di Yogyakarta.
"Saya bercanda ke beberapa manajer (klub sepak bola) jangan sampai nanti di Yogyakarta menjadi klaster baru karena DIY kan relatif stabil," pungkas Gatot.(Antara/jpnn)
Liga 1 diminta melakukan tes reaksi berantai polimerase (PCR), bukan tes cepat (rapid test) dalam memastikan para pemain tak terpapar COVID-19.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Sesmenpora: PPPK Bukan ASN Nomor Dua
- Arema FC Bakal Mati-Matian Bertanding di Sisa Musim Liga 1
- PN-SSI Minta PSSI Bisa Evaluasi Aturan Away di Musim Depan
- Tumbang Lawan PSBS Biak, Semen Padang Keluhkan Kondisi Lapangan
- Kalahkan Semen Padang di Leg Pertama, PSBS Biak Percaya Diri Raih Juara Liga 2
- Live Streaming Persib Vs PSIS, Ada 2 Gol di Babak Pertama