Alasan Liga 1 Diminta Melakukan Tes PCR, Bukan Tes Cepat

Alasan Liga 1 Diminta Melakukan Tes PCR, Bukan Tes Cepat
Dokumentasi - Sesmenpora Gatot S Dewa Brata. FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari/aww.

"Tetapi sekali lagi, lebih baik kita patuh pada peraturan kesehatan daripada melampiaskan karena ini sudah bosan, sudah menunggu lama. Enggak ada maksud dari gugus tugas atau pemerintah untuk membatasi," ucapnya.

Ia juga berharap klub menerapkan protokol yang ketat terhadap para pemain, jika tidak ada pertandingan. Apalagi PSSI dan PT. LIB akan memusatkan sebagian markas tim di Yogyakarta.

"Saya bercanda ke beberapa manajer (klub sepak bola) jangan sampai nanti di Yogyakarta menjadi klaster baru karena DIY kan relatif stabil," pungkas Gatot.(Antara/jpnn)

Liga 1 diminta melakukan tes reaksi berantai polimerase (PCR), bukan tes cepat (rapid test) dalam memastikan para pemain tak terpapar COVID-19.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News