Alasan Mengapa Menutup Sekolah di Tengah Wabah Corona Bisa Berbahaya

Alasan Mengapa Menutup Sekolah di Tengah Wabah Corona Bisa Berbahaya
Sebagian Pemerintah Provinsi di Indonesia memutuskan meliburkan sekolah mulai hari Senin (16/03). (Supplied:https://www.flickr.com/photos/mariskar/)

Wabah virus corona di Indonesia menyebabkan sebagian Pemerintah Provinsi memutuskan untuk menutup sekolah selama dua pekan. Tetapi di Australia yang sudah memberlakukan rencana tanggap darurat pandemi corona, sekolah-sekolah tidak ditutup.

Dalam situasi wabah corona seperti saat ini, semua orangtua, baik di Indonesia maupun di Australia tentu sah-sah saja bertanya, apakah anak-anak perlu tetap masuk sekolah?

Pertanyaan itu dilandasi naluri orangtua untuk menjaga anak-anak dari kemungkinan tertular.

Sampai saat ini tercatat ada 50 negara yang sudah memutuskan untuk menutup sekolah, di antaranya Indonesia.

Beberapa Provinsi di Indonesia meliburkan sekolah

Langkah penutupan sekolah di Indonesia karena wabah virus corona pertama kali diambil oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Penutupan sekolah dimulai Senin hari ini (16/03) sampai dua pekan mendatang.

Selain itu, Anies juga menunda pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional (UN) yang sedianya berlangsung hari ini.

Alasan Mengapa Menutup Sekolah di Tengah Wabah Corona Bisa Berbahaya Photo: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan penutupan sekolah di Provinsi DKI mulai Senin (16/03) selama dua minggu. (Supplied: detik.com)

 

Wabah virus corona di Indonesia menyebabkan sebagian Pemerintah Provinsi memutuskan untuk menutup sekolah selama dua pekan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News