Alasan Orang Tua Bayi yang Jarinya Putus Tergunting Oknum Perawat Belum Mau Berdamai

Alasan Orang Tua Bayi yang Jarinya Putus Tergunting Oknum Perawat Belum Mau Berdamai
Suparman (38), menunjukkan foto putranya berusia delapan bulan yang jari tangan bagian kelingkingnya diduga digunting oknum perawat rumah sakit Muhammadiyah Palembang saat membuat laporan di SPKT Kepolisian Resor Kota Besar Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (4/2/2023). Foto: ANTARA/M Riezko Bima Elko P

jpnn.com, PALEMBANG - Orang tua bayi delapan bulan yang jari kelingkingnya putus tergunting oknum perawat Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang belum mau berdamai.

Hal ini diungkapkan kuasa hukum keluarga korban, Titis Rachmawati.

"Jadi, terkait klien kami, saya dari sahabat Hotman Paris sudah membesuk langsung. Sampai saat ini, sudah konfirmasi bahwa dia belum fokus bicara mencabut laporan ataupun mediasi," ungkap Titis, Selasa (07/02).

Titis mengatakan bahwa saat ini kliennya masih fokus terhadap penyembuhan sang bayi.

"Dia masih fokus mengobati anaknya sampai sembuh, dan untuk masalah pencabutan laporan atau lainnya belum dibicarakan," kata Titis.

Titis melanjutkan terkait status tersangka perawat D, pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada aparat Kepolisian yang sudah bergerak cepat dalam menangani kasus tersebut.

"Saya dan pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian yang menangani kasus ini secara profesional," pungkas Titis. (mcr35/jpnn)

Orang tua bayi delapan bulan yang jari kelingkingnya putus tergunting oknum perawat Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang belum mau berdamai.


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News