Alasan PB TI Ngotot Tetap 16 Nomor di Asian Games

Alasan PB TI Ngotot Tetap 16 Nomor di Asian Games
Asian Games 2018. Foto: from Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) memiliki alasan kuat meminta cabang olahraga taekwondo tetap mempertadingkan 16 nomor pada Asian Games 2018.

Nomor-nomor itu terdiri dari 12 kyorugi dan empat poomsae.

Ketua Harian PB TI Zulkifli Tanjung mengatakan, pihaknya telah memegang surat dari Dewan Olimpiade Asia (OCA) yang ditandatangani Husain Al Mussalam selaku Director General OCA tertanggal 17 Mei 2017.

Dalam surat yang ditujukan kepada Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) sekaligus Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir itu disebutkan OCA telah menyetujui cabor taekwondo mempertandingkan 16 nomor.

"Tadinya, kami mengusulkan 20 nomor (kyorugi 16 dan empat poomsae) tapi disetujui 16 nomor. Kami setuju dengan keputusan tersebut," kata Zulkifli, Jumat (29/9).

Atas dasar surat OCA itu, kata Zulkifli, rapat finalisasi yang digelar di Jakarta, 25 Juli 2017 juga memutuskan cabor taekwondo mempertandingkan 16 nomor.

"Habis rapat itu, saya juga sempat ketemu Pak Erick Thohir yang meminta maaf karena INASGOC hanya bisa memperjuangkan 16 nomor dari 20 nomor yang diusulkan PB TI," jelasnya.

Pengurangan nomor, kata Zulkifli, jelas sangat merugikan Indonesia.

Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) memiliki alasan kuat meminta cabang olahraga taekwondo tetap mempertadingkan 16 nomor pada Asian Games 2018.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News