Alasan Pemerintah Pangkas Diskon Tarif Ketenagalistrikan Sebesar 50 Persen
"Kami sudah menyampaikan ini kepada PLN untuk ditindaklanjuti," ujar Rida.
Pemangkasan diskon ini, lanjut dia, untuk menghemat biaya subsidi dan stimulus ketenagalistrikan yang diberikan pemerintah. Rida menyebutkan, anggaran itu bisa dialihkan untuk program vaksinasi Covid-19 yang saat ini gencar dilakukan.
Dia juga menjelaskan, pada kuartal I 2021 anggaran pemerintah untuk diskon tarif ketenagalistrikan bagi 32,49 juta pelanggan penerima manfaat diproyeksikan memerlukan biaya Rp 3,79 triliun.
Adapun pada kuartal II, pelanggan listrik penerima manfaat bertambah menjadi 32,75 juta, karena kebijakan pemangkasan diskon stimulus sebesar 50 persen tersebut maka anggaran turun menjadi Rp 1,88 triliun.
Diskon stimulus ketenagalistrikan ini, kata Rida, merupakan hasil dari rapat terbatas tiga menteri yakni Menteri ESDM, Menteri Keuangan, dan Menteri BUMN yang dilakukan pada 2 Maret lalu.
"Skema pengurangan 50 persen ini sebagai tindak lanjut hasil rapat terbatas tiga menteri pada 2 Maret," kata Rida. (antara/jpnn)
Diskon tarif ketenagalistrikan dipangkas sebesar 50 persen pada April hingga Juni 2021. Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Lewat Carbon Trading, PLN Indonesia Power Dukung Pemerintah Capai Target Kontribusi Nasional
- Erick Thohir Tegaskan Arahan Kepada BUMN Beli Dolar AS Sesuai Kebutuhan, Bukan Memborong!
- PLN IP: PLTU Bengkayang Andal & Prima Dalam Memasok Listrik
- Libur Lebaran, Pembangkit Listrik EBT Milik PLN IP Dipastikan Andal
- PLN Siagakan Dua Lapis Pasokan Listrik di Masjid Raya Hasyim Asy'ari Saat Salat Idulfitri
- Dukung Infrastruktur EV Mudik Idulfitri, PLN Icon Plus Perkuat Konektivitas dan Digitalisasi