Alasan Sutradara Angkat Cerita Ahok ke Layar Lebar

Alasan Sutradara Angkat Cerita Ahok ke Layar Lebar
Sutradara Putrama Tuta mengarahkan Daniel Mananta, pemeran Ahok di film A Man Called Ahok. Foto: The United Team of Art

Film ini juga diperkuat oleh barisan pemain lainnya, seperti; Chew Kin Wah, Sita Nursanti, Denny Sumargo, Donny Damara, Eriska Rein, Edward Akbar, Mike Lucock hingga Ferry Salim, dan didukung oleh Yayu Unru, Arswendy Nasution, Dewi Irawan, Ria Irawan, Jill Gladys, Samuel Wongso, Albert Halim, Aida Nurmala, Donny Alamsyah dan Verdi Solaiman.

“Ini adalah sebuah cerita bagaimana sebuah karakter dapat terbentuk, apa yang membuat seorang Ahok menjadi sosok yang kita kenal saat ini. Karena itu, saya memilih bagian terpenting dari kehidupan manusia. Keluarga,” tuturnya.

Tuta menegaskan, film tersebut tidak ada wacana konflik politik. "Saya murni bercerita tentang keluarga dan apa yang membuat Ahok menjadi sosok yang dikenal publik seperti saat ini. Didikan seorang ayah ketika membesarkan anak-anaknya memiliki pengaruh besar pada diri seseorang pada saat dewasa. Selalu ingin membantu masyarakat sekitarnya sehingga memberi dampak sosial positif menjadi bagian dari cinta manusia kepada tanah air mereka," jelasnya.

Film ini bercerita pada perjuangan seorang anak lelaki hingga menjadi pria dewasa yang tanpa henti selalu berusaha demi kebenaran yang dia yakini. "Dedikasi seorang ayah terhadap keluarga dan masyarakat, serta pengorbanan dan penerimaan akan keputusan yang telah menjadi garis hidupnya untuk membela orang kecil dan melakukan perubahan untuk kebaikan yang selalu diajarkan kepada anak-anaknya," jelas Produser Reza Hidayat dan Emir Hakim.

“Rasa bangga, kecewa, bahagia dan marah melihat situasi yang terjadi di tanah kelahiran membuat itu menjadi sempurna bagi saya sebagai pembuat film, untuk bisa mengeluarkan suara dan menghapus perbedaan melalui gambar dan cerita yang dapat saya sajikan dengan tujuan membuat dampak sosial yang positif," tambahnya.

A Man Called Ahok diproduksi oleh The United Team of Art, rencananya akan diputar di bioskop pada akhir 2018. (jpnn)


Ini adalah sebuah cerita bagaimana sebuah karakter dapat terbentuk, apa yang membuat seorang Ahok menjadi sosok yang kita kenal saat ini.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News