ALASKA Kritik Program Pencitraan Wali Kota Bekasi
Kamis, 06 September 2018 – 08:58 WIB
Akibat dari defisit tersebut, kata dia, gaji para tenaga honor dan tenaga kontrak, terancam tidak dibayarkan, tapi tunjangan para PNS tidak diturunkan. Selain itu pajak pun semakin memberatkan kepada masyarakat.
Nyatanya, gaji dan pendapatan tenaga honor yang dilantik pada akhir 2017 silam pun sampai kini belum dapat dibayarkan, atau bahkan ada yang ditunggak oleh Pemkot Bekasi.
“Maka dari itu, sudah semestinya defisit anggaran dan dugaan hilangnya anggaran di Kota Bekasi menjadi perhatian oleh KPK, Kejari dan BPK untuk menindaklanjuti, menginvestigasi dan menyelidiki apa yang telah terjadi di Kota Bekasi,” katanya.(fri/jpnn)
Kota Bekasi mengalami defisit anggaran tahun 2018 sebesar Rp 900 miliar. Defisit anggaran tersebut ditengarai karena banyaknya program pencitraan.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Menarik, Gerakan Relawan Idris Sandiya di Bekasi dan Depok Kampanye Pakai Angklung
- Peduli Kesenian Tradisional, Idris Sandiya Kampanye Kreatif Lewat Ondel-Ondel
- Caleg DPRD Jabar Azhar Adam Siap Berkolaborasi dengan Anak Muda Depok dan Kota Bekasi
- Perempuan Muda Ketuk Pintu Kamar Pacarnya, Tak Ada Jawaban, Ya Ampun, Ternyata
- Ratusan Warga Jabar Satukan Tekad Kawal Ganjar Pranowo jadi Presiden di Pilpres 2024
- Tingkat Risiko Kecelakaan di Bekasi Tinggi, Basarnas Dirikan Unit Siaga SAR