Alat Pengatur Kereta Rampung 2015
Selasa, 17 Juli 2012 – 08:05 WIB
Menurut Direktur Keselamatan Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko, penerapan ATP dilakukan untuk mengatur pergerakan kereta api secara otomatis dengan menghentikan kecepatan kereta api sesuai dengan kondisi perjalanan yang ada.
Rencananya, ATP ini akan dipasang di 424 stasiun kereta api di seluruh Indonesia, 350 lokomotif kereta rel diesel dan 400 kereta rel listrik. Biaya pengadaan ATP ini ditambahkan Hermanto jauh lebih kecil dibandingkan ATP yang berasal dari negara pembuatnya di Eropa, yang harganya jauh lebih mahal. Sebab, pengadaan alat tersebut tidak dilakukan secara impor.
"Untuk memasang satu ATP di lokomotif, dibutuhkan dana Rp1 miliar yang produksinya akan dilakukan di dalam negeri," ungkapnya. (wir/dos)
JAKARTA - Pemerintah saat ini sedang mengejar target pemasangan ATS (automatic train stop) atau disebut juga ATP (automatic train protection) di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- LPSK Siap Mendampingi dan Melindungi Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
- Bus Rombongan Siswa di Pesisir Barat Masuk Jurang di Tanggamus
- Sri Sultan Melantik Penjabat Wali Kota Yogyakarta dan Pj Bupati Kulon Progo, Beri Pesan Ini
- 16 Pasangan Bukan Suami Istri Tertangkap Basah di Hotel, Ada yang Lagi....
- Bus Rombongan SMP Malang Menabrak Truk, Dua Meninggal Dunia
- Aksi Heroik Polantas di Pekanbaru Selamatkan Buruh Tersengat Listrik Bertegangan Tinggi