Alat Tes Buatan UGM Diakui Bisa Deteksi Virus Corona dalam Dua Menit

Alat Tes Buatan UGM Diakui Bisa Deteksi Virus Corona dalam Dua Menit
Profesor Kuwat Triyana mengatakan tes ini hanya memerlukan waktu 80 detik untuk mengetahui hasilnya. (Supplied)

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki angka pengetesan paling rendah di dunia sehingga jumlah kasus dan kematian sebenarnya jauh lebih tinggi dari laporan resmi.

Rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah satu tes COVID-19 per minggu per seribu penduduk, yaitu sekitar 270 ribu tes dari 270 juta penduduk Indonesia keseluruhan.

Di bulan November 2020, angka tes di Indonesia per minggu masih sekitar 85 persen dari target yang ditetapkan WHO yaitu sekitar 239 ribu pengetesan.

"Mudah-mudahan alat ini bisa membantu menyelesaikan masalah krisis COVID di Indonesia." kata Profesor Kuwat.

"Kita bisa memutus rantai COVID ini dengan cepat, dalam waktu satu atau dua bulan."

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dan lihat artikelnya dalam bahasa Inggris di sini


Indonesia termasuk di antara beberapa negara di dunia yang sudah mengembangkan alat tes mendeteksi COVID-19 lewat pernapasan dengan hasil tes yang dikatakan bisa diketahui dalam waktu dua menit


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News