Alberts Usulkan Wasit Asing

Alberts Usulkan Wasit Asing
PENGADIL - Korps wasit saat dikawal keluar lapangan dalam laga semifinal lalu. Foto: JPNN/arsip.
SOLO - Pada pertandingan semifinal Piala Indonesia 2010 menghadapi Persik Kediri di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pelatih Arema Robert Alberts mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit asal Bandung, Oky Dwi Putra. Wasit ini dianggap tidak tegas dalam memimpin pertandingan. Bahkan kubu Singo Edan - julukan Arema Indonesia - sering dirugikan.

Untuk itu, Robert sangat berharap pada laga grand final menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Manahan, Solo, Minggu (1/8) malam bisa dipimpin wasit yang lebih bagus. Padahal Oky itu sendiri adalah wasit FIFA yang kemarin terpilih sebagai wasit terbaik di Indonesia Super League 2009/2010.

Pelatih asal Belanda ini pun mengusulkan pada final nanti, pertandingan bisa dipimpin wasit asing. Harapannya adalah, pertandingan bisa berjalan dengan lebih baik dan tanpa dipengaruhi kepemimpinan wasit. "Dari awal saya sebenarnya pernah mengusulkan untuk menggunakan wasit asing, khusus untuk pertandingan besar atau big match. Wasit dari Asia Tenggara sebenarnya bisa dilibatkan untuk itu," terang Robert.

"Wasit asing ini bisa dari Malaysia, atau dari Singapura. Wasit ini datang tanpa ada koneksi, tanpa ada kepentingan, dan tidak terpengaruh dengan situasi yang ada. Saya rasa Indonesia harus melihat ini sebagai sesuatu yang serius, karena wasit Indonesia masih harus lebih membuktikan diri mereka memang benar-benar berkualitas," lanjutnya.

SOLO - Pada pertandingan semifinal Piala Indonesia 2010 menghadapi Persik Kediri di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pelatih Arema Robert Alberts

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News